Bisnis

Ternak Bebek: Peluang Usaha Menjanjikan dari Halaman Belakang

Speed Drifters
Speed Drifters

Di tengah meningkatnya kebutuhan protein hewani dan permintaan pasar yang stabil, ternak bebek menjadi salah satu peluang usaha yang kian diminati.

Tak hanya di desa, usaha ini juga mulai banyak digeluti masyarakat perkotaan karena fleksibel dan relatif mudah dijalankan. Baik untuk produksi telur, daging, maupun keduanya, beternak bebek bisa memberikan penghasilan tambahan bahkan menjadi sumber utama jika dikelola dengan serius.

Kenapa Harus Memilih Ternak Bebek?

Banyak yang mengira bahwa beternak bebek itu ribet, padahal tidak sepenuhnya benar. Dibandingkan unggas lain seperti ayam, bebek dikenal lebih tahan terhadap penyakit dan adaptif terhadap lingkungan. Bebek juga bisa dipelihara dalam berbagai sistem, mulai dari sistem umbaran (lepas), semi intensif, hingga intensif di kandang.

Selain itu, permintaan pasar untuk telur bebek dan daging bebek tergolong tinggi dan stabil. Telur asin, misalnya, adalah produk olahan dari telur bebek yang terus dicari konsumen, baik di pasar tradisional maupun modern. Sementara daging bebek menjadi sajian favorit di berbagai rumah makan dan restoran.

Jenis Bebek untuk Diternakkan

Sebelum memulai, penting untuk memilih jenis bebek sesuai tujuan usaha. Berikut beberapa jenis yang populer:

  • Bebek petelur: Bebek Mojosari dan Alabio dikenal sebagai penghasil telur terbaik. Produksinya bisa mencapai 200–250 butir per tahun per ekor.
  • Bebek pedaging: Bebek Peking dan Tegal cocok untuk produksi daging karena pertumbuhannya cepat dan bobotnya besar.
  • Bebek dwiguna: Kombinasi keduanya, bisa untuk telur dan daging.

Modal dan Perawatan

Memulai usaha ternak bebek tidak membutuhkan modal besar. Dengan lahan terbatas, kamu sudah bisa memulai dengan 20–50 ekor bebek. Yang penting adalah menyediakan kandang yang bersih, cukup ventilasi, dan mudah dibersihkan.

Untuk pakan, bebek bisa diberi campuran dedak, jagung giling, dan konsentrat. Tapi, untuk menekan biaya, kamu juga bisa memanfaatkan sisa dapur atau mencari bahan pakan alami seperti keong, bekicot, atau sayuran sisa pasar. Yang penting, pakan harus bergizi agar produktivitas bebek optimal.

Perawatan kesehatan meliputi vaksinasi, menjaga kebersihan kandang, dan pemberian vitamin secara berkala. Dengan perawatan yang baik, bebek akan tumbuh sehat dan produktif.

Potensi Keuntungan dari Ternak Bebek

Dengan harga telur bebek yang stabil di kisaran Rp2.000–Rp2.500 per butir, dan produksi 1 ekor bebek bisa menghasilkan sekitar 20–25 butir per bulan, potensi pendapatan dari telur saja sudah cukup menjanjikan. Belum lagi jika ditambah penjualan kotoran bebek sebagai pupuk atau penjualan anakan bebek (itik).

Bayangkan jika kamu memiliki 100 ekor bebek petelur yang sehat. Dalam sebulan, kamu bisa mendapatkan ribuan butir telur, yang berarti potensi omzet jutaan rupiah!

Kesimpulan

Usaha ternak bebek bukan hanya sekadar aktivitas sampingan, tapi bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan cermat. Dengan modal kecil, perawatan yang tidak terlalu rumit, dan permintaan pasar yang stabil, ternak bebek adalah peluang emas bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dari rumah.

Exit mobile version